Lahir Baru

Nikodemus seorang pengarajar dan ahli hukum agama pernah datang kepada Isa berdiskusi soal lahir baru. Isa berkata “jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah”. Tentu yang Isa maksud bukan kelahiran ragawi dari seorang ibu, tetapi kelahiran “dari air dan dari Ruh” (Surah Yahya.3:5).

Isa melanjutkan “sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan”. Di sini, ditinggikan yang dimaksud adalah salib yang harus dijalani Isa demi menebus umat manusia. Tujuannya jelas “supaya semua orang yang percaya kepada-Nya (Isa) beroleh hidup yang kekal” (Surah Yahya.3:15).

Kelahiran baru ini diperoleh hanya ketika manusia, termasuk Nikodemus “mengaku dengan mulutmu, bahwa Isa adalah Junjungan yang Ilahi, dan percaya dalam hati, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan” (Surah Rum 10:9).

Sudahkah kamu mengaku dengan mulut dan percaya
dalam hati kepada Isa sebagai Junjungan mu yang Ilahi?