Ada tiga ciri kita mengurbankan tubuh kita yakni yang hidup, suci dan berkenan kepada Allah (Surah Rum 12:1). Pertama, Kurban tubuh yang hidup dilawankan dengan kurban yang sudah mati. Maksudnya adalah bahwa seluruh hidup kita inilah adalah kurban kepada Allah. Apa yang kita kehendaki, pikirkan bahkan lakukan adalah sebuah kurban kepada Allah. Kedua, kurban yang suci adalah kurban yang dipisahkan atau dikhususkan kepada Allah. Kurban hidup kita bukanlah hidup yang cemar, kotor dan ternoda karena dosa. Terakhir, kurban kita adalah sesuatu yang berkenan kepada Allah. Tentu dalam pengertian ini adalah sesuatu yang menyenangkan hati Allah. Ibadah kita bukanlah ritual ibadah, ataua melakukan ibadah karena sebuah kewajiban bahkan atas dasar ketakutan karena kuatir akan mendapat hukuman jika tidak melakukannya. Melainkan semata-mata menjadi kurban tubuh hidup nan suci, dan menyukakan hati Allah.