Usai berselingkuh dengan Batsyeba (2 Sam.11:4), Nabi Daud mencoba menyembunyikan dosanya, bukan saja dari manusia tetapi juga dari Allah. Daud mencoba melindungi dosanya. Ia berusaha membuat Uria, suami Batsyeba pulang dari pertempuran dan tidur dengan istrinya sehingga perbuatan Daud bisa tertutupi. Sayang sekali, usaha itu gagal. Meski pulang bertemu Daud, Uria tidak mau tidur dengan istrinya karena ia mengingat prajurit lain yang sedang bertempur. Kegagalan nabi Daud menyembunyikan dosannya itu, disusul dengan rencana lain lagi. Ia sekarang memerintahkan Yoab, panglima perangnya untuk menaruh Uria di garda terdepan. Daud sendiri tahu dan mengharapkan kematian Uria. Benar saja, Uria akhirnya gugur dalam peperangan.
Nabi Daud menyembunyikan dosanya dengan melakukan dosa lain. Namun Allah mengatakan “sebab engkau telah melakukannya secara tersebunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan.” (2 Sam.12:12). Ingat ini!