“Kegelisahan iman itu normal dan mengeksplorasi berbagai
tradisi keagamaan dan spiritualitas itu bukan dosa.”
Mungkinkah keyakinanku yang paling benar? Pertanyaan semacam ini muncul dari mereka yang merana dengan kehidupan batinnya. Mereka mulai mempertanyakan agama yang sudah mereka anut sejak lahir. Hal itu dipicu oleh kekosongan hati mereka meski sudah menjalani perintah dan larangan agama secara ketat. Belum lagi wajah agama lebih sering menampakan kekerasan dari pada kedamaian.
Semakin mereka mendekat, semakin mereka gelisah. Kitab suci berkata “bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam kerajaan Sorga…” (Surah Markus 7:21).
Memanggil nama Tuhan saja tidak berarti menemukan ketentraman jiwa kini dan rumah abadi nanti. Mengapa? Karena agama tidak sanggup mengatasi dosa!
Apakah kamu merasa begitu?
Mari berselancar bersama kami untuk menemukan petunjuk mengatasi dosa.