Gejolak atau gejala depresi?

Ada berbagai gejolak yang dapat memicu munculnya gejala depresi. Antara lain, saat kita putus cinta, diselingkuhin, IPK anjlok jadi nasakom (nasib satu koma), dibully. Kondisi kesehatan kita terganggu karena sakit kronis atau kehilangan harta benda bahkan orang yang kita sayangi meninggal secara mendadak, dll. Kejadian-kejadian ini membuat suasana hati kita terganggu.

Secara umum, depresi adalah gangguan suasana hati yang cukup umum namun serius. Gangguan suasana hati ini bisa membuat kita bangun di pagi hari namun  tidak ingin beranjak dari tempat tidur. Kita sama sekali tidak mau melakukan apapun, bermalas-malasan dan tidak khawatir meskipun kita mengabaikan semua tanggungjawab. 

Dari situasi di atas, paling tidak ada enam gejala depresi.

1) Tidak sanggup melepaskan diri dari kemalasan. Ada sesuatu yang mengikat kita begitu kuat sehingga kita terus berada dalam perangkap kemalasan.
2) Tidak bisa menghibur diri sendiri. Menghadapi kesedihan, kesepian dan keputusasaan, kita tidak cukup energi untuk menghadapinya.
3) Kehilangan ketertarikan terhadap segala hal termasuk hobi.
4) Tubuh kita tidak berfungsi seperti dulu kala. Kita mengalami 4D yakni deviance (penyimpangan), distress (kesusahan), danger (bahaya), dysfunction (disfungsi).
5) Rasa malas yang datang secara tiba-tiba. Kita menunda banyak pekerjaan dengan ragam alasannya.
6) Kemalasan kita bukanlah sebuah pilihan. Artinya kemalasan itu datang begitu saja dan kita tidak bisa menghindar darinya.